Melintasi pasar malam, pasar dadakan, ada dua orang berwajah timur, seperti orang Ambon. Mereka berjualan bongkahan batu. Bongkahan batu yang dipajangnya itu hanya ada 2 warna, hijau pupus dan coklat. Saat saya tanya, yang warna hijau pupus itu batu apa? Mereka jawab: batu Halmahera. Tanpa pikir panjang saya tawar berapa harganya yang bongkahan cukup besar. Dia bilang 4 jt. Woh, gak ada hepeng segitu. Akhirnya saya tanya yang kecil aja, yang besarnya kira-kira sebesar telur ayam. Dia bilang 300rb. Akhirnya saya tawar cepe, dikasih. Nah, keesokan harinya, karena masih penasaran juga, saya bawa ke tukang batu minta digosokin. Langsung dijadiin dua. Kata tukang batu, ini batu bau-bau. Tapi belangan saya kenal lewat internet, ini sejenis Giok Halmahera atau disebut dengan Bacan Buli. Saya suka dengan batu ini bila disenter dari bawah, warna hijaunya cantik benerrrrr....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar